Indonesia sedang heboh dengan Candi Borobudur berlatar gunung 'lancip'. Bicara soal puncak gunung, berikut sejumlah gunung di dunia yang puncaknya tidak biasa.
Foto yang diposting akun pariwisata resmi Kemenparekraf, @indtravel, sedang jadi polemik. Netizen Indonesia ramai membahas penampakan gunung yang puncaknya 'lancip' dalam latar foto Candi Borobudur.
Terlepas dari hal tersebut, sejumlah gunung di dunia pun puncaknya berbentuk tidak biasa -- termasuk lancip. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut gunung dengan puncaknya yang tidak biasa yang perlu kamu tahu.
1. Mount Fitz Roy, Argentina dan Chili
Gunung Fitz Roy terletak di Patagonia dan menjadi perbatasan antara Argentina dengan Chili. Gunung setinggi 3.358 meter ini pertama kali didaki pada tahun 1952 oleh Lionel Terray dan Guido Magnone, pendaki asal Perancis.
Jika dilihat dari foto, puncak gunung ini tidaklah seperti gunung pada umummya. Puncaknya terlihat meruncing tajam dengan bentuk tidak beraturan. Seperti batu kerang raksasa.
2. Kilimanjaro, Tanzania
Kilimanjaro merupakan gunung api yang berada di Tanzania dengan ketinggian 5.895 meter. Ini merupakan gunung tertinggi di daratan Afrika. Jika dilihat dari gambar, puncak Gunung Kilimanjaro terlihat sangat tumpul dan lebar.
3. Kirkjufell, Islandia
Kirkjufell merupakan gunung yang berada di Islandia. Gunung ini tidaklah tinggi, hanya 463 meter. Dilihat dari bentuknya, gunung ini sangat langsing dengan puncak yang mengkerucut. Ya, lumayan lancip.
Gunung ini juga dikenal dengan nama Gunung Gereja. Walau bentuk dan ukurannya lebih kecil, pemandangan di Gunung Kirkjufell sangat indah karena dikelilingi oleh pantai. Gunung ini juga menyimpan fosil burung dan ikan lho.
4. The Pitons, Karibia
Piton adalah dua puncak yang berada di Saint Lucia, negara yang berada di Karibia. Puncak yang satu bernama Gros Piton dengan ketinggian 798,25 meter dan Petit Piton setinggi 743 meter. Dua gunung ini dihubungkan punggung gunung yang disebut Piton Mitan.
Walau gunung ini tidak terlalu tinggi, namun dia terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. Gunung ini merupakan sumber mata air panas Absalon di Saint Lucia.
5. Uluru, Australia
Ikonik Australia ini sekarang telah dilarang untuk didaki. Gunung Uluru atau Ayers Rock adalah gunung berbentuk bongkahan batu raksasa yang mejnadi tempat suci bagi orang Aborigin.
Situs yang dulunya sangat populer ini tidak hanya unik,namun juga berwarna merah mata. Gunung batu yang berada di Taman Nasional Uluru ini memiliki ketinggian 863 meter.
6. The Matterhorn, Swiss dan Italia
Matterhorn merupakan gunung yang berada di Pegunungan Alpen dan menjadi perbatasan Swiss dan Italia. Gunung ini memiliki ketinggian 4.478 meter dan menjadikannya sebagai salah satu puncak gunung tertinggi di Pegunungan Alpen dan Eropa. Puncak gunung ini berbentuk piramida dan hampir simetris lho.
7. Table Mountain, South Africa
Sesuai dengan namanya, Table Mountain mirip seperti meja. Pegunungan ini membentang dari Utara Cape Town menyusuri Semenanjung Cape hingga ujung barat daya Afrika.
Table Mountain merupakan bagian dari Massive Table Mountain National Park dengan ketinggian 1.086 meter. Bentuk puncaknya yang lebar luas terbentuk akibat terkikis oleh air dan angin yang kencang.