Di luar tujuh benua yang telah ditetapkan, ternyata masih ada benua kedelapan. Lokasinya ada di Selatan Bumi. Penasaran?
Selama ini dalam pelajaran Geografi kita diajarkan akan adanya tujuh benua di bumi, yang terdiri dari Amerika, Afrika, Antartika, Asia, Oseania, Eropa dan Amerika Utara. Tidak salah, tapi para ahli Geologi dunia telah menemukan keberadaan sebuah benua baru atau benua kedelapan.
Adalah Zealandia, benua kedelapan yang ada di sisi Selatan bumi. Fakta itu pun pertama kali diungkapkan oleh para ahli geologi dunia sekitar tiga tahun lalu seperti tertulis dalam forum geologi dunia, Geosociety.
Diketahui, Benua Zealandia membentang sekitar 5 juta kilometer persegi di sisi Barat Daya Samudera Pasifik. Hanya walau luas, sekitar 93% benua Zealandia diketahui telah terbenam atau berada di bawah samudera.
Dahulu, kisahnya Zealandia itu terpisah dari benua kuno Gondwanaland pada masa awal periode Jurasik. Setelah itu, terpisah lagi dari Antartika dan 'terdampar' di Australia sekitar 23 tahun lalu.
Hanya jangan sedih dulu, sekitar 7% dari Benua Zealandia yang tak tenggelam masih bisa kamu kunjungi. Dilansir dari situs Lonely Planet, salah satu yang tersisa dari benua itu adalah New Zealand atau Selandia Baru.
Sebagai salah satu destinasi wisata populer, Selandia Baru merupakan bagian Zealandia yang paling banyak dihuni oleh manusia. Hal itu pun tampak dari banyaknya gunung api di Auckland, ibukota Selandia Baru.
Di Selandia Baru, salah satu peninggalan otentik dari Benua Zealandia dapat dilihat di Stewart Island atau yang dikenal dengan Rakiura di South Island. Di sana sebagian pulaunya diketahui jadi taman nasional.
Di sana pun juga dapat ditemui Kota Oban, satu-satunya pemukiman di pulau tersebut. Yang menarik, di sana dapat dijumpai kahikatea (pohon dinosaurus) dan hutan berisi Totara atau pohon raksasa.
Itulah sedikit cerita tentang benua kedelapan, Zealandia. Apabila penasaran, mungkin traveler harus liburan langsung ke Selandia Baru dan singgah ke Stewart Island.